ContohJudul Skripsi Akuntansi Pasar Modal Terbaik. PENGARUH PERPUTARAN KAS, PERPUTARAN PIUTANG DAN PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG TERDAFTAR PADA BURSA EFEK INDONESIA. (Periode 2xxx - 2xxx) PERBANDINGAN BERBAGAI ELEMEN PEMBENTUK ROI PADA PERUSAHAAN PT. HERO SUPERMARKET Tbk YANG TERDAFTAR
Judulbuku yang menggunakan kata Arab, namun sudah Manajemen Keuangn Syariah sekaligus Pembimbing Skripsi yang dengan sabar memberikan pengarahan, saran, dan bimbingan sehingga Kata Kunci : SEM-PLS, Minat Investasi, Mahasiswa, Pasar Modal, Pengetahuan Investasi, Modal Minimal Investasi, Motivasi, Uang saku. xxii ABSTRACT
Bagianda yang sudah tidak sabar mendapatkan ide contoh judul skripsi Pasar Modal terbaru dapat menyimak ratusan judul yang telah dirangkum tim SkripsiYuk! Modal Investasi, dan Motivasi Investasi terhadap Minat Berinvestasi di Pasar Modal Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Undang Nomor 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal ;
SkripsiTentang Hukum Investasi. Ilmu tentang penampakan ialah ilmu tentang apa yang menampakkan diri pada pengalaman subjek. Makalah Hukum Investasi Dan Pasar Modal Pdf - Blog Pengetahuan (Sadie Santos) Skripsi Tentang Hukum Investasi. Judul Skripsi. : pengaruh keputusan investasi Bab IV berisi tentang deskripsi objek penelitian
paraahli ekonomi sendri belum terdapat pemahaman yang sama tentang apa yang disebut modal. Sehingga akibatnya banyak pendapat mengenai pengertian modal yang kadang-kadang bertentangan satu dengan yang lainnya, sehingga dapat membingungkan sesuai dengan perkembangan artian modal itu sendri secara ilmiah (R iyanto 2010:17).
fFxc8y. Galeri Investasi Perguruan Tinggi didirikan sebagai bagian dari langkah meningkatkan jumlah investor dari kalangan mahasiswa. Minat berinvestasi dapat meningkat seiring dengan peningkatan pengetahuan investasi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh Pengetahuan Pasar Modal, Pengetahuan Jenis Instrumen Investasi, Pengetahuan Tingkat Keuntungan Investasi, Pengetahuan Tingkat Risiko Investasi dan Pengetahuan Dasar Penilaian Saham terhadap Minat Mahasiswa Berinvestasi di Galeri Investasi. Penelitian dilakukan terhadap 200 orang Mahasiswa Anggota Galeri Investasi STIE Kesatuan Bogor pada bulan Mei β Juli 2019. Hasil penelitian menunjukkan Pengetahuan Tingkat Keuntungan Investasi dan Pengetahuan Dasar Penilaian Saham berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berinvestasi mahasiswa. Kata Kunci pengetahuan investasi, galeri investasi, minat mahasiswa, pasar modal DAFTAR PUSTAKA Baihaqi, M. 2016. Pengantar Psikologi Kognitif. Bandung PT Refika Aditama. Darmadji T., dan Fakhruddin, H. M. 2015. Pasar Modal di Indonesia. Jakarta Salemba Empat. Effendy, M., Surya, and Mubarak, 2009. Pengaruh Struktur Modal Terhadap Resiko Keuangan Perusahaan. Jurnal Ilmiah Kesatuan JIK, 111. [Kemenkeu RI], 2010. Master Plan Pasar Modal dan Industri Keuangan Non Bank 2010-2014. BAPEPAM LK Kementeria Keuangan Republik Indonesia Komang Luh, I Putu Mega. 2015. Kemampuan Pelatihan Pasar Modal Memoderasi Pengaruh Pengetahuan Investasi Dan Penghasilan Pada Minat Berinvestasi Mahasiswa. Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Bisnis, Vol. 10, No. 2, Juli 2015. Halim, Abdul. 2015. Analisis Investasi di Aset Keuangan. Jakarta Penerbit Salemba Empat Hasan, Iqbal, 2005. Pokok β Pokok Materi Statistik 2. Cetakan ketiga, Jakarta PT. Bumi Aksara. Hermanto. 2017. Perilaku Mahasiswa Ekonomi di Universitas Esa Unggul Dalam Melakukan Investasi Di Pasar Modal. Jurnal Ekonomi, Volume 8, Nomor 2, Mei 2017. Hidayat, L., Mulyana, M. and Effendy, M., 2018. Membangun Kepuasan Mahasiswa Pengguna Laboratorium Komputer. JAS-PT Jurnal Analisis Sistem Pendidikan Tinggi, 12, Nurendah, Y., Mulyana, M. and Muanas, M., 2018. Evaluasi dan Pemetaan Minat Studi Siswa SMA dan SMK di Kota Bogor Pada Program Studi Ekonomi Syariah. JAS-PT Jurnal Analisis Sistem Pendidikan Tinggi, 22, Mulyana, M., Hidayat, L. and Puspitasari, R., 2019. Mengukur Pengetahuan Investasi Para Mahasiswa Untuk Pengembangan Galeri Investasi Perguruan Tinggi. JAS-PT Jurnal Analisis Sistem Pendidikan Tinggi, 31, Pajar, Rizki Chaerul, 2017. Pengaruh Motivasi Investasi Dan Pengetahuan Investasi Terhadap Minat Investasi Di Pasar Modal Pada Mahasiswa FE UNY. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta Situmorang, M., Andreas, & Natariasari, R. 2014. Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Berinvestasi Di Pasar Modal Dengan Pemahaman Investasi Dan Usia Sebagai Variabel Moderat. JOM FEKON, 1. Sugianto, D. 2017. Investor Aktif Pasar Modal Kini Didominasi Anak Muda. diakses pada 26 Agustus 2019 1305 WIB Suharyadi dan Purwanto, S. K. 2004. Statistika Dasar. Jakarta Salemba Empat. Sukartaatmadja, I., Thoyibah, H., Mulyana, M. and Yusdira, A., 2019. PELATIHAN DIGITAL LIBRARY BAGI PENGELOLA PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI SE-BOGOR. Sulistiono, S., Nurendah, Y. and Mulyana, M., 2019. Mengukur Minat Studi Siswa SMA dan SMK di Kota Bogor Pada Program Studi Kewirausahaan. JAS-PT Jurnal Analisis Sistem Pendidikan Tinggi, 31, Syahyunan. 2013. Manajemen Keuangan. Medan USU Press. Verawati, Eka, 2014. Faktor-Faktor Penentu yang Mempengaruhi Return Saham Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia BEI Periode 2008-2013. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free VOL. 3 NO. 2 2019, pp. 63-70, Β© Forum Dosen Indonesia, ISSN 2580-5339 eISSN 2620-5718 JURNAL ANALISIS SISTEM PENDIDIKAN TINGGI 63 Pengaruh Pengetahuan Investasi Terhadap Minat Mahasiswa Berinvestasi di Galeri Investasi Perguruan Tinggi Lukman Hidayat1 Nusa Muktiadji2 Yoyon Supriadi3 Abstrak Galeri Investasi Perguruan Tinggi didirikan sebagai bagian dari langkah meningkatkan jumlah investor dari kalangan mahasiswa. Minat berinvestasi dapat meningkat seiring dengan peningkatan pengetahuan investasi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh Pengetahuan Pasar Modal, Pengetahuan Jenis Instrumen Investasi, Pengetahuan Tingkat Keuntungan Investasi, Pengetahuan Tingkat Risiko Investasi dan Pengetahuan Dasar Penilaian Saham terhadap Minat Mahasiswa Berinvestasi di Galeri Investasi. Penelitian dilakukan terhadap 200 orang Mahasiswa Anggota Galeri Investasi STIE Kesatuan Bogor pada bulan Mei β Juli 2019. Hasil penelitian menunjukkan Pengetahuan Tingkat Keuntungan Investasi dan Pengetahuan Dasar Penilaian Saham berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berinvestasi mahasiswa. Kata Kunci pengetahuan investasi, galeri investasi, minat mahasiswa, pasar modal PENDAHULUAN Dibandingkan dengan Negara lain, minat masyarakat Indonesia untuk melakukan investasi di pasar modal terbilang cukup rendah yaitu berjumlah 0,15% penduduk Indonesia Pajar, 2017. Galeri Investasi didirikan oleh PT Bursa Efek Indonesia bekerjasama dengan berbagai perguruan tinggi sebagai salah satu langkah menjaring investor-investor baru dari kalangan mahasiswa. Tujuan pendirian galeri investasi untuk kalangan akademisi adalah sosialisasi, edukasi dan sejauh mana mahasiswa mampu mempraktekkan teori yang dipelajari dalam perkuliahan serta mendukung kegiatan penelitian. Membangun minat mahasiswa untuk berinvestasi diperlukan langkah-langkah pendahuluan yang mendorong munculnya minat tersebut. Salah satu faktor penentunya adalah tingkat pengetahuan. Halim 2005 menyatakan bahwa untuk melakukan investasi di pasar modal diperlukan pengetahuan yang cukup, pengalaman serta naluri bisnis untuk menganalisis efek-efek mana yang akan dibeli. Pengetahuan yang memadai sangat diperlukan untuk menghindari terjadinya kerugian saat berinvestasi di pasar modal, seperti pada instrumen investasi saham. Rumusan Masalah penelitian ini adalah Bagaimana Pengaruh Pengetahuan Pasar Modal, Pengetahuan Jenis Instrumen Investasi, Pengetahuan Tingkat Keuntungan Investasi, Pengetahuan Tingkat Risiko Investasi dan Pengetahuan Dasar Penilaian Saham terhadap Minat Berinvestasi Para Mahasiswa di Galeri Investasi. 1. Program Studi Manajemen Pemasaran Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kesatuan, Jalan Ranggagading No. 1 Bogor Indonesia 16123 EMail lukmanhidayat Submitted Agustus 2019 Accepted September 2019 JAS-PT JURNAL ANALISIS SISTEM PENDIDIKAN TINGGI ISSN 2580 β 5339 eISSN 2620 β 5718 Volume 3 Nomor 2 DESEMBER 2019 Hal 63 β 70 FORUM DOSEN INDONESIA 64 JURNAL ANALISIS SISTEM PENDIDIKAN TINGGI VOL. 3 NO. 2 2019, pp. 63-70 TINJAUAN PUSTAKA Minat Berinvestasi Thimotius 2016 mengemukakan di dalam Theory of Planned Behavior, bahwasanya manusia cenderung bertindak sesuai dengan intensi dan persepsi pengendalian melalui perilaku tertentu, dimana intensi dipengaruhi oleh tingkah laku, normai subjektif serta pengendalian perilaku. Dari ketiga hal yang menentukan intensi tersebut, tingkah laku merupakan poin utama yang mampu memprediksi sebuah perilaku. Pada Theory of Planned Behavior ini juga dijelaskan bahwa niat berperilaku behavioral intention tidak hanya dipengaruhi oleh sikap terhadap perilaku attitude towards behavior dan norma subyektif subjective norm, tetapi juga dipengaruhi oleh kontrol keperilakuan yang dirasakan perceived behavioral control. Kontrol keperilakuan dipengaruhi oleh pengalaman masa lalu dan perkiraan seseorang mengenai sulit atau tidaknya untuk melakukan perilaku tertentu Azwar, 2003. Karenanya niat berperilaku dapat menunjukkan perilaku yang akan dilakukan oleh seseorang. Hal ini dapat menjelaskan apabila seorang yang memiliki minat berinvestasi maka dia cenderung akan melakukan tindakan-tindakan untuk dapat mencapai keinginannya berinvestasi. Misalkan dengan mengikuti pelatihan dan seminar tentang investasi, menerima dengan baik penawaran investasi, dan pada akhirnya melakukan investasi Kusmawati, 2011. Ciri-ciri seseorang yang berminat untuk berinvestasi dapat diketahui dengan seberapa berusahanya mereka dalam mencari tahu tentang suatu jenis investasi, mempelajari dan kemudian mempraktikanya. Hal ini senada dengan pendapat Kusmawati 2011 yang menyatakan bahwa minat berinvestasi adalah keinginan untuk mencari tahu tentang jenis suatu investasi dimulai dari keuntungan, kelemahan, kinerja investasi dan lain sebagainya. Ciri lain yang dapat dilihat adalah mereka akan berusaha meluangkan waktu untuk mempelajari lebih jauh tentang investasi tersebut atau mereka langsung mencoba berinvestasi pada jenis investasi tersebut, bahkan menambah βporsiβ investasi mereka yang sudah ada. Pengetahuan Pasar Modal Pengetahuan Pasar Modal merupakan pengetahuan tentang konsep dan manfaat keberadaan pasar modal di Indonesia. Pengetahuan Pasar Modal terdiri dari pengetahuan tentang a Pasar Modal Sebagai Wadah Investasi Resmi, b Perusahaan, Masyarakat dan Kelebihan Dana, c Instrumen yang Dijual di Pasar Modal, d Pasar Modal Sumber Pendanaan. Pengetahuan Jenis Instrumen Investasi Pengetahuan Jenis Instrumen Investasi merupakan pengetahuan tentang jenis investasi yang dapat dibedakan menjadi investasi langsung direct investment dan investasi tidak langsung indirect investment. Pengetahuan Jenis Instrumen Investasi terdiri dari pengetahuan tentang a Saham Instrumen Keuangan Pasar Modal, b Tempat Pembelian Saham, c Jangka Waktu Saham, d Jangka Waktu Deposito dan Obligasi. Pengetahuan Tingkat Keuntungan Tujuan berinvestasi adalah untuk mendapatkan keuntungan Syahyunan 201574. Pengetahuan Tingkat Keuntungan Investasi terdiri dari pengetahuan tentang a Dividen Keuntungan Investasi Saham b Pembagian Laba Perusahaan Kepada Investor, c Keuntungan Yang Diperoleh Dari Saham, d Keuntungan Lain yang diperoleh dari Saham, e Investasi Saham Lebih Menguntungkan, f Investasi Deposito Lebih Menguntungkan. JAS-PT JURNAL ANALISIS SISTEM PENDIDIKAN TINGGI ISSN 2580 β 5339 eISSN 2620 β 5718 Volume 3 Nomor 2 DESEMBER 2019 Hal 63 β 70 FORUM DOSEN INDONESIA VOL. 3 NO. 2 2019, pp. 63-70 JURNAL ANALISIS SISTEM PENDIDIKAN TINGGI 65 Pengetahuan Tingkat Risiko Saham dikenal dengan karakteristik imbal hasil tinggi, resiko tinggi high risk, high return. Artinya saham merupakan surat berharga yang memberikan peluang keuntungan tinggi namun juga berpotensi resiko tinggi Darmadji dan Fakhruddin, 201510. Sikap investor terhadap risiko akan sangat tergantung kepada preferensi investor tersebut terhadap risiko. Investor yang lebih berani akan memilih investasi yang memiliki risiko tinggi, yang diikuti tingkat keuntungan yang tinggi pula. Sebaliknya investor yang tidak mau menanggung risiko yang terlalu tinggi, tentunya tidak akan bisa mengharapkan tingkat keuntungan yang terlalu tinggi Syahyunan, 201575. Pengetahuan Tingkat Risiko Investasi terdiri dari pengetahuan tentang a Prinsip Investasi Saham, b Risiko Investasi Saham, c Tidak Memperoleh Dividen Adalah Risiko Investasi Saham, d Risiko Kebangkrutan Pada Perusahaan Yang Menjual Saham, e Capital Loss Merupakan Kerugian Membeli Saham, f Pemegang Saham Pemilik Hak Terakhir Kekayaan Perusahaan, g Investasi Saham Berisiko Lebih Tinggi Dibanding Obligasi, h Risiko Investasi Saham dan Obligasi, i Manfaat Mengukur Tingkat Risiko, j Pilihan Investasi Risiko Rendah, k Pilihan Investasi Risiko Tinggi. Pengetahuan Dasar Penilaian Saham Pengetahuan dasar penilaian saham merupakan pengetahuan investor terkait penilaian terhadap saham dengan menghitung IRR, NPV, dan lain-lain, pendapatan atau laba perusahaan yang diharapkan. Uang dapat digunakan sebagai dasar dalam penilaian saham. Pengetahuan dasar penilaian saham terdiri dari pengetahuan tentang a Pentingnya Pengetahuan Dasar Investasi, b Peran Sekolah Pasar Modal, c Peran Mata Kuliah Teori Portofolio , d Peran Mata Kuliah Teori Portofolio. METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei β Juli 2019 terhadap mahasiswa yang tercatat sebagai anggota Galeri Investasi STIE Kesatuan. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Akuntansi dan Manajemen Keuangan STIE Kesatuan Strata 1. Sebanyak 200 orang mahasiswa di antaranya ditetapkan sebagai responden. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis korelasi dan regresi berganda. HASIL DAN PEMBAHASAN Karakteristik Responden Responden Penelitian ini adalah 200 orang mahasiswa yang menjadi Anggota Galeri Investasi STIE Kesatuan sejak semester awal. 68% Responden berjenis kelamin wanita dan 32% responden berjenis kelamin laki-laki. Usia responden antara 18 tahun sampai dengan 26 tahun. 46% responden berusia 20 tahun dan 31% berusia 19 tahun, sisanya tersebar pada tingkat usia lain. Responden tersebar di sembilan kelas yang berbeda baik di kelas reguler atau pun kelas karyawan/ekstensi. Mayoritas responden adalah mahasiswa kelas reguler. 59,5% responden merupakan mahasiswa program studi Akuntansi β S1, 40,5% adalah mahasiswa program studi Manajemen Keuangan β S1. Mahasiswa di kedua program studi tersebut telah memperoleh pembelajaran tentang pemahaman dasar dan mekanisme berinvestasi di pasar modal, termasuk prinsip dan manfaatnya. JAS-PT JURNAL ANALISIS SISTEM PENDIDIKAN TINGGI ISSN 2580 β 5339 eISSN 2620 β 5718 Volume 3 Nomor 2 DESEMBER 2019 Hal 63 β 70 FORUM DOSEN INDONESIA 66 JURNAL ANALISIS SISTEM PENDIDIKAN TINGGI VOL. 3 NO. 2 2019, pp. 63-70 Tabel 2 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Karakteristik Sumber Data Primer Diolah, 2019 Uji Kualitas Data Sebelum dilakukan analisis data dalam rangka mengetahui pengaruh variabel Pengetahuan Investasi terhadap Minat Berinvestasi, terlebih dahulu data dianalisis untuk mengukur kualitasnya melalui uji validitas, uji reliabilitas dan uji asumsi klasik. a. Uji Validitas Uji validitas dilakukan atas 4 indikator variabel Pengetahuan Pasar Modal, 4 indikator variabel Pengetahuan Jenis Instrumen Investasi, 6 indikator variabel Pengetahuan Tingkat Keuntungan Investasi, 11 indikator variabel Pengetahuan Tingkat Risiko Investasi, 4 indikator variabel Pengetahuan Penilaian Saham dan 13 indikator Variabel Minat Berinvestasi. Mayoritas indikator dapat dinyatakan valid, kecuali satu indikator saja yang tidak valid dan dikeluarkan dari model penelitian ini yaitu Indikator ke-10 dalam Variabel Pengetahuan Tingkat Risiko Investasi PTR10 dengan nilai Korelasi Pearson 0,057 dan Signifikansi 0,419. b. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas dilakukan atas 48 indikator variabel penelitian ini. Semua indikator dinyatakan reliable handal yang dibuktikan dengan nilai Cronbachβs Alpha if Item Deleted lebih dari 0,60 dengan nilai terkecil 0,832 dan nilai terbesar 0,853. Kehandalan tersebut didukung pula dengan nilai Cronbachβs Alpha gabungan sebesar 0,848. JAS-PT JURNAL ANALISIS SISTEM PENDIDIKAN TINGGI ISSN 2580 β 5339 eISSN 2620 β 5718 Volume 3 Nomor 2 DESEMBER 2019 Hal 63 β 70 FORUM DOSEN INDONESIA VOL. 3 NO. 2 2019, pp. 63-70 JURNAL ANALISIS SISTEM PENDIDIKAN TINGGI 67 c. Uji Asumsi Klasik Uji Normalitas Kolmogorov-smirnov menghasilkan nilai signifikansi Asymp. Sig. 2-tailed sebesar 0,691 yang lebih besar dari nilai 0,05. Berdasarkan dasar pengambilan keputusan dalam uji normalitas kolmogorov-smirnov, dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal. Dengan demikian, asumsi normalitas dalam model regresi dinyatakan terpenuhi. Uji multikolinearitas dilakukan untuk mendeteksi ada tidaknya gejala multikolinearitas antar variabel dalam model regresi. Seluruh variabel independen dinyatakan terbebas dari gejala multikolinearitas yang dibuktikan dengan nilai Tolerance yang lebih besar dari 0,10 antara 0,543 sampai dengan 0,935 dan nilai VIF yang kurang dari 10,00 antara 1,070 sampai dengan 1,842. Uji Heteroskedastisitas untuk menguji terjadinya perbedaan varian dari nilai residual pada suatu periode pengamatan ke periode pengamatan lainnya, dilakukan dengan melihat pola gambar scatterplots. Dari gambar tersebut, nampak titik-titik data menyebar di atas dan di bawah atau di sekitar angka nol, tidak mengumpul hanya di atas atau di bawah saja, serta tidak membentuk pola bergelombang melebar kemudian menyempit dan melebar kembali. Hal tersebut menunjukkan bahwa tidak terjadi gejala atau masalah heteroskedastisitas. Analisis Asosiasi Pengetahuan Investasi dan Minat Berinvestasi Untuk mengetahui tingkat hubungan antar variabel, dilakukan uji korelasi pearson. Tabel 3. Hasil Uji Korelasi Variabel Pengetahuan Investasi dan Minat Berinvestasi Pengetahuan Jenis Instrumen Investasi Pengetahuan Tingkat Keuntungan Investasi Pengetahuan Tingkat Risiko Investasi Pengetahuan Dasar Penilaian Saham Sumber Data Primer Diolah, 2019 Tabel 4. Hasil Analisis Regresi Variabel Pengetahuan Investasi dan Minat Berinvestasi Pengetahuan Jenis Instrumen Investasi Pengetahuan Tingkat Keuntungan Investasi Pengetahuan Tingkat Risiko Investasi Pengetahuan Dasar Penilaian Saham a. Dependent Variable Minat Berinvestasi Sumber Data Primer Diolah, 2019 JAS-PT JURNAL ANALISIS SISTEM PENDIDIKAN TINGGI ISSN 2580 β 5339 eISSN 2620 β 5718 Volume 3 Nomor 2 DESEMBER 2019 Hal 63 β 70 FORUM DOSEN INDONESIA 68 JURNAL ANALISIS SISTEM PENDIDIKAN TINGGI VOL. 3 NO. 2 2019, pp. 63-70 Pengetahuan Jenis Instrumen Investasi, Pengetahuan Tingkat Keuntungan Investasi, Pengetahuan Tingkat Risiko Investasi dan Pengetahuan Dasar Penilaian Saham memiliki hubungan positif dan signifikan terhadap Minat Berinvestasi para Mahasiswa di Galeri Investasi STIE Kesatuan. Hal ini terlihat dari nilai Korelasi Pearson masing-masing sebesar 0,219; 0,259; 0,202 dan 0,334 dengan nilai signifikansi yang kurang dari 0,05. Lihat Tabel 3. Secara simultan, Pengetahuan Investasi memiliki hubungan positif 0,409 terhadap minat berinvestasi. Lihat Tabel 4. Berdasarkan hasil analisis regresi pada Tabel 4, Persamaan yang dapat dibangun dari hasil analisis tersebut adalah sebagai berikut Minat Berinvestasi = 25,808 + 0,279 Pengetahuan Tingkat Keuntungan Investasi + 0,869 Pengetahuan Dasar Penilaian Saham Di saat Pengetahuan Investasi tidak memberi pengaruh, Minat Berinvestasi Mahasiswa memiliki nilai sebesar 25,808. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa sudah memiliki minat untuk berinvestasi di Galeri Investasi. Pengetahuan Tingkat Keuntungan Investasi berpengaruh secara positif sebesar 0,279 terhadap Minat Berinvestasi. Hal ini bermakna bahwa setiap terdapat kenaikan dalam Pengetahuan Tingkat Keuntungan Investasi sebanyak satu satuan maka akan memberikan pengaruh positif sebesar 0,279 terhadap minat berinvestasi para mahasiswa. Pengetahuan Dasar Penilaian Saham berpengaruh positif sebesar 0,869 terhadap Minat Berinvestasi. Setiap kenaikan satu satuan pada Pengetahuan Dasar Penilaian Saham, maka Minat Berinvestasi para mahasiswa akan meningkat sebesar 0,869. Nilai R Square sebesar 0,167 dan Adjusted R Square sebesar 0,146 menunjukkan Minat Berinvestasi para Mahasiswa STIE Kesatuan di Galeri Investasi mampu dijelaskan sebesar 16,79% oleh variabel Pengetahuan Investasi secara bersama-sama. Sisanya 83,21% dipengaruhi faktor lain yang tidak masuk dalam model. Nilai Fhitung sebesar 7,787 dan Sig 0,000 menunjukkan bahwa Pengetahuan Investasi secara bersama-sama mempengaruhi Minat Berinvestasi para Mahasiswa STIE Kesatuan di Galeri Investasi secara signifikan. PENUTUP Simpulan Beberapa simpulan penelitian ini adalah sebagai berikut 1. Pengetahuan Pasar Modal, Pengetahuan Jenis Instrumen Investasi, Pengetahuan Tingkat Keuntungan Investasi, Pengetahuan Tingkat Risiko Investasi dan Pengetahuan Dasar Penilaian Saham memiliki hubungan dengan Minat Berinvestasi para Mahasiswa. 2. Pengetahuan Tingkat Keuntungan Investasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Minat Berinvestasi para Mahasiswa di Galeri Investasi STIE Kesatuan 3. Pengetahuan Dasar Penilaian Saham berpengaruh positif dan signifikan terhadap Minat Berinvestasi para Mahasiswa di Galeri Investasi STIE Kesatuan 4. Pengetahuan Pasar Modal, Pengetahuan Pengetahuan Jenis Instrumen Investasi dan Pengetahuan Tingkat Risiko Investasi tidak berpengaruh signifikan terhadap Minat Berinvestasi para Mahasiswa di Galeri Investasi STIE Kesatuan. JAS-PT JURNAL ANALISIS SISTEM PENDIDIKAN TINGGI ISSN 2580 β 5339 eISSN 2620 β 5718 Volume 3 Nomor 2 DESEMBER 2019 Hal 63 β 70 FORUM DOSEN INDONESIA VOL. 3 NO. 2 2019, pp. 63-70 JURNAL ANALISIS SISTEM PENDIDIKAN TINGGI 69 Implikasi Manajerial Berkembangnya Galeri Investasi Perguruan Tinggi ditandai dengan banyaknya mahasiswa atau sivitas akademika lainnya yang berinvestasi pada galeri tersebut. Minat para mahasiswa untuk berinvestasi sangat dipengaruhi oleh faktor pengetahuan investasi yang dimilikinya. Secara empiris, adanya pengaruh pengetahuan investasi terhadap minat berinvestasi di pasar modal pada mahasiswa FE UNY telah dibuktikan oleh Rizky Chaerul Pajar 2017. Hal ini pun sejalan dengan hasil penelitian Rima Wijayanti 2015 yang menyimpulkan bahwa Pengetahuan berpengaruh siginifikan terhadap minat mahasiswa berinvestasi Dinar. Merujuk hasil analisis data penelitian ini, Pengetahuan Tingkat Keuntungan Investasi dan Pengetahuan Dasar Penilaian Saham merupakan pengetahuan yang harus diperkuat di kalangan mahasiswa agar minat berinvestasinya dapat meningkat. Jika merujuk pada nilai R-Square Penelitian ini, maka masih banyak faktor-faktor lainnya yang harus diperhatikan dan ditingkatkan oleh Pengelola Galeri Investasi dan Pimpinan Perguruan Tinggi, antara lain peningkatan motivasi, penjelasan manfaat investasi di pasar modal, dan penjelasan modal minimal investasi yang diperlukan. Saran Berdasarkan hasil penelitian dapat disampaikan saran sebagai berikut 1. Pengembangan Pengetahuan Mahasiswa tentang Investasi di Pasar Modal penting dilakukan untuk pengembangan Galeri Investasi Perguruan Tinggi 2. Untuk penelitian selanjutnya, dapat dimasukkan variabel lain yang dapat mempengaruhi minat berinvestasi para mahasiswa antara lain motivasi, besaran modal investasi, dan manfaat investasi. DAFTAR PUSTAKA Baihaqi, M. 2016. Pengantar Psikologi Kognitif. Bandung PT Refika Aditama. Darmadji T., dan Fakhruddin, H. M. 2015. Pasar Modal di Indonesia. Jakarta Salemba Empat. Effendy, M., Surya, and Mubarak, 2009. Pengaruh Struktur Modal Terhadap Resiko Keuangan Perusahaan. Jurnal Ilmiah Kesatuan JIK, 111. [Kemenkeu RI], 2010. Master Plan Pasar Modal dan Industri Keuangan Non Bank 2010-2014. BAPEPAM LK Kementeria Keuangan Republik Indonesia Komang Luh, I Putu Mega. 2015. Kemampuan Pelatihan Pasar Modal Memoderasi Pengaruh Pengetahuan Investasi Dan Penghasilan Pada Minat Berinvestasi Mahasiswa. Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Bisnis, Vol. 10, No. 2, Juli 2015. Halim, Abdul. 2015. Analisis Investasi di Aset Keuangan. Jakarta Penerbit Salemba Empat Hasan, Iqbal, 2005. Pokok β Pokok Materi Statistik 2. Cetakan ketiga, Jakarta PT. Bumi Aksara. Hermanto. 2017. Perilaku Mahasiswa Ekonomi di Universitas Esa Unggul Dalam Melakukan Investasi Di Pasar Modal. Jurnal Ekonomi, Volume 8, Nomor 2, Mei 2017. Hidayat, L., Mulyana, M. and Effendy, M., 2018. Membangun Kepuasan Mahasiswa Pengguna Laboratorium Komputer. JAS-PT Jurnal Analisis Sistem Pendidikan Tinggi, 12, JAS-PT JURNAL ANALISIS SISTEM PENDIDIKAN TINGGI ISSN 2580 β 5339 eISSN 2620 β 5718 Volume 3 Nomor 2 DESEMBER 2019 Hal 63 β 70 FORUM DOSEN INDONESIA 70 JURNAL ANALISIS SISTEM PENDIDIKAN TINGGI VOL. 3 NO. 2 2019, pp. 63-70 Nurendah, Y., Mulyana, M. and Muanas, M., 2018. Evaluasi dan Pemetaan Minat Studi Siswa SMA dan SMK di Kota Bogor Pada Program Studi Ekonomi Syariah. JAS-PT Jurnal Analisis Sistem Pendidikan Tinggi, 22, Mulyana, M., Hidayat, L. and Puspitasari, R., 2019. Mengukur Pengetahuan Investasi Para Mahasiswa Untuk Pengembangan Galeri Investasi Perguruan Tinggi. JAS-PT Jurnal Analisis Sistem Pendidikan Tinggi, 31, Pajar, Rizki Chaerul, 2017. Pengaruh Motivasi Investasi Dan Pengetahuan Investasi Terhadap Minat Investasi Di Pasar Modal Pada Mahasiswa FE UNY. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta Situmorang, M., Andreas, & Natariasari, R. 2014. Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Berinvestasi Di Pasar Modal Dengan Pemahaman Investasi Dan Usia Sebagai Variabel Moderat. JOM FEKON, 1. Sugianto, D. 2017. Investor Aktif Pasar Modal Kini Didominasi Anak Muda. diakses pada 26 Agustus 2019 1305 WIB Suharyadi dan Purwanto, S. K. 2004. Statistika Dasar. Jakarta Salemba Empat. Sukartaatmadja, I., Thoyibah, H., Mulyana, M. and Yusdira, A., 2019. PELATIHAN DIGITAL LIBRARY BAGI PENGELOLA PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI SE-BOGOR. Sulistiono, S., Nurendah, Y. and Mulyana, M., 2019. Mengukur Minat Studi Siswa SMA dan SMK di Kota Bogor Pada Program Studi Kewirausahaan. JAS-PT Jurnal Analisis Sistem Pendidikan Tinggi, 31, Syahyunan. 2013. Manajemen Keuangan. Medan USU Press. Verawati, Eka, 2014. Faktor-Faktor Penentu yang Mempengaruhi Return Saham Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia BEI Periode 2008-2013. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta JAS-PT JURNAL ANALISIS SISTEM PENDIDIKAN TINGGI ISSN 2580 β 5339 eISSN 2620 β 5718 Volume 3 Nomor 2 DESEMBER 2019 Hal 63 β 70 FORUM DOSEN INDONESIA ResearchGate has not been able to resolve any citations for this ekonomi syariah beberapa dekade ini menunjukkan arah yang positif di tengah gejolak ekonomi dunia yang rentan terhadap krisis. Ekonomi syariah dipandang sebagai sebuah sistem ekonomi yang tidak terguncang akibat krisis yang terjadi di dunia. Ekonomi syariah dinilai sebagai sebuah alternatif dan solusi untuk menyelesaikan permasalahan ekonomi dunia. Sehubungan dengan berkembangnya sistem ekonomi syariah, baik di Indonesia maupun di dunia, permintaan terhadap tenaga-tenaga ahli dibidang ekonomi syariahpun semakin tinggi. Oleh karena itu ekonomi syariah juga mulai berkembang pada sektor pendidikan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk 1 Untuk mengetahui apakah siswa SMA dan SMK di Kota Bogor mengetahui tentang STIE Kesatuan brand knowledge. 2 Untuk mengetahui minat siswa SMA dan SMK di Kota Bogor untuk melanjutkan studi. 3 Untuk mengetahui seberapa besar minat siswa SMA dan SMK di Kota Bogor untuk melanjutkan studi. 4 Untuk mengetahui apakah jenjang pendidikan yang dipilih siswa SMA dan SMK di Kota Bogor. 5 Untuk mengetahui apakah Program Studi Ekonomi Syariah menjadi pilihan utama para Siswa SMA dan SMK di Kota Bogor. 6 Untuk mengetahui alasan apa saja yang melandasi siswa SMA dan SMK memilih Program Studi Ekonomi Syariah. 7 Untuk mengetahui apakah siswa SMA dan SMK mengetahui Perguruan Tinggi yang mempunyai Program Studi Ekonomi Syariah. 8 Untuk mengetahui diantara sejumlah Perguruan Tinggi yang mempunyai Program Studi Ekonomi Syariah, Perguruan Tinggi mana yang diminati siswa SMA dan SMK. 9 Untuk mengetahui bagaimana ketertarikan Siswa SMA dan SMK di Kota Bogor untuk mendaftar pada Program Studi Ekonomi Syariah di STIE Kesatuan. 10 Untuk mengetahui harapan apa saja yang diinginkan Siswa SMA dan SMK ketika diterima/berkuliah di Program Studi Ekonomi Syariah di STIE Kesatuan Adapun hasil dari hasil analisis dan pembahasan sebagai berikut 1 Mayoritas responden mengetahui tentang STIE Kesatuan sebagai sebuah perguruan tinggi yang bagus. STIE Kesatuan sangat dikenal. Hal tersebut didukung oleh brand image STIE Kesatuan, sebagai kampus yang antara lain memiliki keunggulan memiliki jaringan yang luas, reputasi yang baik, dan lulusan yang berkompeten. 2 Minat responden siswa SMA dan SMK di Kota Bogor untuk melanjutkan studi sangat tinggi. Adapun alasan yang dikemukakan apabila tidak ingin melanjutkan adalah karena responden ingin bekerja terlebih dahulu dan tidak ada biaya,. 3 Minat responden siswa SMA dan SMK di Kota Bogor untuk melanjutkan studi sangat tinggi.. 4 Jenjang pendidikan yang dipilih siswa SMA dan SMK di Kota Bogor untuk melanjutkan studi mayoritas pada jenjang sarjana S1. 5 Mayoritas responden siswa SMA dan SMK di Kota Bogor, mengetahui tentang jurusan ekonomi syariah. 6 Alasan yang melandasi siswa SMA dan SMK memilih Program Studi Ekonomi Syariah ingin mengetahui bagaimana sebuah sistem ekonomi ditata secara syariah. 7 Mayoritas responden siswa SMA dan SMK di Kota Bogor, mengetahui bahwa Institut Pertanian Bogor memiliki program studi ekonomi syariah. 8 Mayoritas responden siswa SMA dan SMK di Kota Bogor, memilih Universitas Indonesia dan Institut Pertanian Bogor sebagai perguruan tinggi dengan program studi skonomi syariah yang paling diminati. 9 Mayoritas responden siswa SMA dan SMK di Kota Bogor, tidak tahu dan tidak tertarik untuk melanjutkan ke jurusan ekonomi syariah. Adapun dasar yang melandasi responden mayoritas menjawab tidak tahu sebanyak 365 responden dan menjawab tidak tertarik sebanyak 359 responden adalah berkenaan dengan biaya, dimana mereka memiliki keterbatasan biaya. Selain itu karena adanya keinginan untuk segera berkerja. 10 Harapan yang diinginkan Siswa SMA dan SMK ketika diterima/berkuliah di Program Studi Ekonomi Syariah di STIE Kesatuan ebih banyak pada keinginan responden untuk mendapatkan ilmu dan pengalaman serta keinginan untuk segera lulus dan dapat Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor kualitas pelayanan yang membentuk kepuasan mahasiswa dalam penggunaan sarana Laboratorium Komputer. Penelitian dilakukan pada Laboratorium Komputer STIE Kesatuan dengan jumlah responden sebanyak 100 orang mahasiswa. Data dianalisis menggunakan pendekatan Structural Equation Model. Hasil penelitian menunjukkan variabel Bukti Fisik, Empati, Jaminan, Kehandalan dan Ketanggapan mampu menjelaskan variability konstruk Kualitas Pelayanan dengan kuat sebesar 69,53%. Kelima unsur Kualitas Pelayanan memiliki hubungan positif dan signifikan terhadap Kepuasan Mahasiswa Kata Kunci kualitas pelayanan, laboratorium komputer, kepuasan mahasiswa Abstract The purpose of this research is to analyze the service quality factors that influence on student satisfaction when they use Computer Laboratory. The study was conducted at the STIE Kesatuan Laboratory of Computer with 100 students as the respondents. Data were analyzed using Structural Equation Model approach. Results showed variable Physical Evidence, Empathy, Security, Reliability and Responsiveness able to explain the variability construct of Service Quality strongly by The fifth element of service quality has a positive and significant relationship to the Student SatisfactionPengantar Psikologi KognitifM BaihaqiBaihaqi, M. 2016. Pengantar Psikologi Kognitif. Bandung PT Refika Struktur Modal Terhadap Resiko Keuangan PerusahaanM EffendyT M SuryaM M MubarakEffendy, M., Surya, and Mubarak, 2009. Pengaruh Struktur Modal Terhadap Resiko Keuangan Perusahaan. Jurnal Ilmiah Kesatuan JIK, 111.Master Plan Pasar Modal dan Industri Keuangan Non Bank 2010-2014. BAPEPAM LK Kementeria Keuangan Republik Indonesia Komang Luh, I Putu MegaR I KemenkeuKemenkeu RI], 2010. Master Plan Pasar Modal dan Industri Keuangan Non Bank 2010-2014. BAPEPAM LK Kementeria Keuangan Republik Indonesia Komang Luh, I Putu Mega. 2015. Kemampuan Pelatihan Pasar Modal Memoderasi Pengaruh Pengetahuan Investasi Dan Penghasilan Pada Minat Berinvestasi Mahasiswa. Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Bisnis, Vol. 10, No. 2, Juli -Pokok Materi Statistik 2. Cetakan ketigaAbdul HalimHalim, Abdul. 2015. Analisis Investasi di Aset Keuangan. Jakarta Penerbit Salemba Empat Hasan, Iqbal, 2005. Pokok -Pokok Materi Statistik 2. Cetakan ketiga, Jakarta PT. Bumi Mahasiswa Ekonomi di Universitas Esa Unggul Dalam Melakukan Investasi Di Pasar ModalHermanto. 2017. Perilaku Mahasiswa Ekonomi di Universitas Esa Unggul Dalam Melakukan Investasi Di Pasar Modal. Jurnal Ekonomi, Volume 8, Nomor 2, Mei Motivasi Terhadap Minat Berinvestasi Di Pasar Modal Dengan Pemahaman Investasi Dan Usia Sebagai Variabel ModeratM SitumorangAndreasR NatariasariSitumorang, M., Andreas, & Natariasari, R. 2014. Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Berinvestasi Di Pasar Modal Dengan Pemahaman Investasi Dan Usia Sebagai Variabel Moderat. JOM FEKON, Aktif Pasar Modal Kini Didominasi Anak MudaD SugiantoSugianto, D. 2017. Investor Aktif Pasar Modal Kini Didominasi Anak Muda. diakses pada 26 Agustus 2019 1305 WIBFaktor-Faktor Penentu yang Mempengaruhi Return Saham Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia BEI PeriodeEka VerawatiVerawati, Eka, 2014. Faktor-Faktor Penentu yang Mempengaruhi Return Saham Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia BEI Periode 2008-2013. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta
judul skripsi tentang investasi dan pasar modal